MIMBARPUBLIK.COM, Bengkalis – Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis dan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 25-26 September 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengembangan masyarakat di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan FGD ini diselenggarakan di Kantor Camat Pinggir dan Batin Solapan dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis, 26 September 2023.
dosen-dosen Politeknik Negeri Bengkalis, serta mahasiswa yang terlibat dalam program Matching Fund.
Diskusi ini merupakan langkah awal dalam upaya memahami berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam menjalankan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Selama dua hari, peserta FGD aktif berdiskusi dan berbagi pemikiran tentang berbagai isu kunci yang berkaitan dengan pengembangan desa, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan keberlanjutan lingkungan. Hasil diskusi dan gagasan yang dihasilkan akan menjadi landasan bagi langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh kedua belah pihak dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan desa-desa di Kabupaten Bengkalis.
Ketua Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis, Fajri Profesio Putra, M.Cs, mengatakan,
“Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” Ujarnya.
Sementara itu, salah satu pejabat desa, perwakilan dari Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan.
“Kami sangat menghargai inisiatif Politeknik Negeri Bengkalis untuk bekerja sama dalam FGD ini, Kolaborasi ini akan membantu kami dalam merumuskan rencana pembangunan yang lebih baik untuk desa-desa kami,” Imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Matching Fund yang diluncurkan oleh Politeknik Negeri Bengkalis, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah desa dan stakeholder lainnya. Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat dengan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis dan masyarakat setempat. Pada program Matching Fund ini, Politeknik Negeri Bengkalis menginisiasi dan membangun sistem aplikasi digital SiDesa dan SIAPDesa.
Aplikasi SiDesa ini bertujuan untuk membantu proses pengelolaan dan monitoring dana bantuan keuangan Bermasa Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
Sedangkan aplikasi SIAPDesa ditujukan untuk membantu tata kelola data pegawai pemerintah desa di Kabupaten Bengkalis.
Sebagaimana diketahui Politeknik Negeri Bengkalis adalah lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kami berusaha untuk menciptakan sinergi yang kuat antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Tentang Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan wilayah desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mereka berkomitmen untuk menjalankan program pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan dan aspirasi warga desa.(mad)
Laporan Muhammad Syukur Bengkalis Riau
