Polbeng dan PMD Lakukan FGD tentang Riset Kebijakan Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 Milyar 1 Desa

Ket Foto: Kegiatan saat pemaparan FGD peningkatan program BKK oleh Narasumber/Foto by humas

MIMBARPUBLIK.COM, Bengkalis – Politeknik Negeri Bengkalis dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis bersatu dalam Program Matching Fund tahun 2023 untuk mengadakan sebuah Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 Milyar 1 Desa.”

Kegiatan yang  berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2023 di Kabupaten Bengkalis dan dihadiri oleh berbagai desa di Kabupaten Bengkalis.

Program Matching Fund tahun 2023, yang bertujuan untuk mendukung inisiatif-inisiatif peningkatan di tingkat desa, menjadi wadah bagi Politeknik Negeri Bengkalis dan DPMD Kabupaten Bengkalis untuk bekerja sama dalam mendorong perbaikan Program BKK 1 Milyar 1 Desa yang sangat signifikan bagi kemajuan sosial dan ekonomi di Kabupaten Bengkalis.

Program BKK 1 Milyar 1 Desa telah memberikan dorongan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Kabupaten Bengkalis.

Namun, dalam upaya untuk meningkatkan dampak positif dari program ini, Politeknik Negeri Bengkalis dan DPMD Kabupaten Bengkalis menganggap penting untuk mengadakan diskusi dalam FGD ini, di mana desa-desa yang menjadi penerima manfaat utama dapat memberikan masukan berharga.

Puluhan perwakilan dari desa-desa di Kabupaten Bengkalis turut serta dalam FGD ini untuk berbagi pengalaman mereka dalam melaksanakan Program BKK 1 Milyar 1 Desa, serta menyampaikan berbagai tantangan dan potensi perbaikan yang dapat diidentifikasi.

Diskusi mendalam mengenai seleksi penerima manfaat, alokasi dana, pemantauan, dan evaluasi program menjadi fokus utama dalam acara ini.

Ketua Matching Fund Jaroji, menyatakan,

“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari semua desa yang hadir dalam FGD ini. Input yang diberikan akan membantu kami merumuskan kebijakan yang lebih cerdas dan efektif dalam pelaksanaan Program BKK 1 Milyar 1 Desa,”terangnya.

Pihak penyelenggara berharap bahwa FGD ini akan menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi Program BKK 1 Milyar 1 Desa di Kabupaten Bengkalis, yang pada gilirannya akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat desa.

Selanjutnya Kepala Bidang Pemerintahan Desa (DPMD) Rinaldi Eka Wahyu menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 Milyar 1 Desa.”

Kegiatan ini telah menjadi wadah yang sangat berharga untuk mendengarkan berbagai pandangan, pengalaman, dan masukan dari para pemangku kepentingan, terutama desa-desa di Kabupaten Bengkalis.

“Program BKK 1 Milyar 1 Desa adalah salah satu tonggak pembangunan kami, dan kami sangat peduli tentang bagaimana program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” imbuhnya. (mad)

Laporan Muhammad Syukur Bengkalis Riau