TMF Politeknik Negeri Bengkalis bersama Dinas PMD Lakukan FGD Kebijakan Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Program BKK “1 Milyar 1 Desa”

Ket foto tim MFP Negeri Bengkalis dengan DPMD. Foto by humas

MIMBARPUBLIK.COM, BENGKALIS – Politeknik Negeri Bengkalis dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis bergandengan tangan dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 Milyar 1 Desa di wilayah ini, tim “Matching Fund” ini menggelar sebuah Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang akan membantu memperbaiki pelaksanaan program tersebut. . Pada tanggal 5 Oktober 2023.

Program Matching Fund tahun 2023, yang merupakan kolaborasi antara Politeknik Negeri Bengkalis dan DPMD Kabupaten Bengkalis, memfasilitasi FGD ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperbaiki Program BKK yang telah menjadi tonggak pembangunan sosial dan ekonomi di Kabupaten Bengkalis.

Dalam FGD ini, berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, lembaga akademik, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak terkait, berkumpul untuk mengadakan diskusi mendalam mengenai bagaimana Program BKK 1 Milyar 1 Desa dapat ditingkatkan kedepannya untuk lebih efektif.

Pelaksana Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis, dalam sambutannya. FGD ini adalah langkah pertama dalam proses perumusan kebijakan yang akan membantu kami mencapai tujuan tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Program BKK 1 Milyar 1 Desa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis,” kata Bapak H. Ismail.

Diskusi dalam FGD mencakup berbagai aspek program, seperti pemilihan penerima manfaat, pengawasan pelaksanaan, dan peningkatan penggunaan dana. Para peserta juga memberikan rekomendasi yang bernilai untuk perbaikan program ini.

Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis dan DPMD Kabupaten Bengkalis berencana untuk mengevaluasi hasil dari FGD ini dan menggunakan masukan yang diberikan dalam perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam pelaksanaan Program BKK 1 Milyar 1 Desa. Semoga upaya ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis dan akan membantu mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik.

Acara tersebut menjadi panggung bagi narasumber yang berpengalaman dan berkomitmen dalam memajukan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa di Bengkalis antara lain Yuhemi, Basma Hairani dan Fauzi. Para narasumber memberikan pandangan luasnya tentang Program BKK, termasuk tantangan-tantangan yang dihadapi dan potensi perbaikan yang dapat diterapkan. Mereka juga membahas berbagai aspek, termasuk seleksi penerima manfaat, pengawasan, evaluasi, dan strategi pengembangan program. Partisipan aktif dalam acara ini berharap bahwa hasil dari FGD ini akan menjadi panduan penting dalam perbaikan dan pengoptimalan Program BKK 1 Milyar 1 Desa di Kabupaten Bengkalis. (mad)

Laporan: Muhammad Syukur Bengkalis