Warga Daik Lingga Mengeluh, Pengerjaan Jembatan Baru Mangkrak

Ket foto: kondisi fisik kamis (12/01/2023) Di lokasi Dok: Jiprizal

MIMBARPUBLIK.COM, Daik,Lingga – Semulanya masyarakat yang berada dan bertempat tinggal diruas jalan Daik Lingga menuju Desa Musai sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri karena telah dimulai pembangunan Box Culvert atau jembatan baru di jalan mereka yang sebelumnya sangat memprihatinkan itu.

Sesuai kontrak pembangunan Box Culvert itu sebanyak 5 (lima) titik sungai yang melintasi ruas jalan Daik Lingga menuju Desa Musai Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga,dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.641.926.000,00,dan ini menurut masyarakat merupakan satu kemajuan pembangunan untuk menunjang kelancaran perekonomian masyarakat kedepannya, karena jalan tersebut merupakan akses vital terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, sebagai sarana berlalu lintas dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Awalnya kekhawatiran masyarakat akan bahaya yang akan ditimbulkan oleh fisik jembatan lama yang terbuat dari kayu juga sudah mengalami rusak berat itu beransur sirna, harapan masyarakat untuk menikmati jembatan baru dari beton tergambar dari wajah mereka.

Namun sangat disayangkan,dengan berjalannya waktu,dari hari kehari, bulan kebulan, jembatan yang tadinya diharapkan masyarakat jadi sarana yang baik,tapi tak kunjung juga selesai,bahkan masyarakat sangat pesimis melihat kondisi pekerjaan jembatan yang sudah lama tidak lagi dilaksanakan pihak pelaksana pekerjaan (Kontraktor).

Bahkan yang membuat masyarakat kesal, mereka sudah mendengar jika pekerjaan jembatan pembangunan Box Culvert itu sudah distop sejak tanggal 28 Desember 2022 tadi. Artinya harapan mereka menikmati jalan yang baik, jauh api dari panggang, begitulah pepatah mengatakan.

Bahkan dengan kondisi sekarang ini malah sangat meresahkan hati masyarakat pengguna jalan tersebut.

“Untung saja hari ini panas pak,kalau hujan,jalan ini seperti lumpur pantai,becek dan kotor,parah sekali kondisinya,semalam ada pak warga yang jatuh disini dan mengalami patah tulang”terang seorang warga Kampung Melukap yg kebetulan ada saat itu sambil dia menunjukkan tempat dimana korban jatuh diatas jembatan alternatif yang ada,kamis (12/01/23)

Sampai berita ini kami terbitkan, media ini tidak berhasil menemui atau menjumpai pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan pembangunan Box Culvert itu.

Dari papan pengumuman proyek yang masih ada disalah satu titik pembangunan Box Culvert tersebut, diketahui pihak pelaksana kegiatan,yaitu pihak CV.Sinar Telen dan Konsultan Pengawas dari CV.Akasia Teknik,sedangkan tanggal pelaksanaan proyek terhitung tanggal 02 Juni 2022 dan pengerjaannya selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

Ditempat dimana pembangunan dilaksanakan,.

Dari hasil pantauan tidak terlihat adanya tanda tanda dilaksanakan lagi kegiatan pembangunan tersebut,dan jika menurut beberapa orang warga sekitar,dari keterangan mereka yang berhasil dimintai keterangannya, mereka menjelaskan bahwa sebelum masuk tahun 2023 ini sekarang,pekerjaan jembatan tersebut sudah tidak ada lagi dan pengurusnyapun sudah tidak nampak lagi,demikian penjelasan mereka.

Sumber: Suriadi Hamzah/Jiprizal