Program Desa Cantik BPS RI, 15 Kampung di Kabupaten Siak Jadi Pilot Project

Ketphoto: Wakil Bupati Siak, Husni Merza sedang berdiskusi santai tentang Program Desa Cinta Statistik (Cantik) bersama Kepala BPS RI Margo Yuwono di Kediaman Bupati Komplek Perumahan Abdi Praja, (Jumat, 20/05/2022) Sumber: Infokom Kab.Siak

MIMBARPUBLIK.COM, Siak – Wakil Bupati Siak, Husni Merza menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) Margo Yuwono beserta rombongan di Kediaman Bupati Komplek Perumahan Abdi Praja, Jumat (20/5/22).

Dalam rangka mempererat hubungan kerjasama kelembagaan antara Pemerintah Daerah dengan Badan Pusat Statistik (BPS) RI

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, kunjungan Kepala BPS RI ke Kabupaten Siak dalam rangka membangun sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan BPS, juga membahas pembaharuan data terpadu kesejahteraan sosial, serta mendiskusikan berbagai program , salah satunya Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Cantik) hal terkait kebijakan satu data serta manfaatnya.

Untuk diketahui, Program Desa Cantik dimulai BPS RI pada Februari 2021 kepada 100 desa terpilih di Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran. Program ini juga upaya untuk mewujudkan target SDGs desa No. 17

” Alhamdulillah, kita berterimakasih mendapat kunjungan dari Kepala BPS RI, sehingga dapat meminta pandangan dan masukan terkait kemajuan Kabupaten Siak ,tentunya ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak bahwa kita memang sudah menjadi perhatian dari pusat, maka dari itu kita harus terus melakukan pembenahan dari segala sisi dan lini” ucapnya.

Lebih lanjut Wabup Husni menambahkan, BPS membuat program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang nantinya berlaku untuk seluruh desa/kampung se-Indonesia. Kabupaten Siak juga mendapatkan program Desa Cantik ini ,untuk lima belas desa/ kampung sebagai pilot project dari Badan Pusat Statustik.

“Tentunya ini sangat membantu pemerintahan kampung dalam menyusun program kedepannya, karena dari data tersebut pemerintah kampung akan mendapatkan data-data yang lebih akurat. Kita sangat mendukung program ini, mudah-mudahan program seperti ini menambah mantapkan kita dalam merencanakan program-program kerja pembangunan lebih baik kedepan berdasarkan data-data yang lebih akurat” , tutupnya.(Dharma/intrl)