Zoomsical: Panggung Pertunjukan yang Aman di Masa Pandemi

Zoom meeting Bianglala
Zoom meeting Bianglala

MIMBARPUBLIK.COM, Bandung – Zoomsical, gabungan dari “zoom” dan “musical”, merupakan format pertunjukan musikal yang lahir di masa pandemi. “Pemainnya seakan-akan sedang melakukan zoom, berada di kotak aman masing-masing, dan tidak bertemu (secara fisik) satu sama lain,” ungkap Mario Hasan, Manajer Program Musik Anak Bandung Philarhmonic, Sabtu (5/6/2021).

Program Musik Anak adalah salah satu  agenda rutin Bandung Philharmonic. Tujuannya memberikan edukasi musik dan pengenalan orkestra untuk anak-anak. Biasanya dalam setahun Program Musik Anak Bandung Philharmonic mengadakan setidaknya satu produksi panggung. Namun, pada tahun 2020, kegiatan luring terpaksa ditiadakan akibat pembatasan fisik.

Pada tahun 2021, Program Musik Anak mencoba kembali membuat pementasan. Kali ini Bandung Philharmonic mencoba format zoomsical. Pemeran yang terpilih lewat proses audisi adalah Ainsley Lugiman (Kristal), Amanda Gondowijoyo (Petir Cetera), Anandya Pradipa (Bu Teja), Daniel Radian (Amethyst), Faiha Darmawan (Safir), Mallika Asha (Sitrin), Mikel Adriano (Dungdung), Milena Himawan (Jumanten), Rachel Nathania (Garnet), dan Rifqi Prawira (Pak Teja). 

Selama kurang lebih dua bulan, para pemeran mendapatkan coaching clinic akting dan vokal secara daring dari Mario Hasan selaku sutradara dan Eunike Sylvia, penyanyi dan pelatih vokal profesional yang berpengalaman dengan Elfa’s Singers. Pelatihan ini merupakan bagian dari pelayanan edukasi yang disediakan Program Musik Anak Bandung Philharmonic.

“Bianglala” mengisahkan proses terjadinya pelangi dengan cara yang atraktif dan imajinatif. Tak hanya menghibur, unsur pendidikan, Ilmu Pengetahuan Alam, pesan mengenai perbedaan dan penerimaan pun disisipkan dalam cerita dan lirik-lirik nyanyiannya.

“Ini benar-benar sesuatu yang menghibur, fresh, dan baru buat saya,” ujar Rio Silaen, pelatih vokal Indonesia Idol Junior, yang juga hadir di preview zoomsical Bianglala Sabtu (5/6/2021). Menyambung usul Hikmat Darmawan, kritikus dan anggota Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Rio setuju jika lagu-lagu “Bianglala” dirilis. “Kita butuh banget lagu-lagu yang bisa dinikmati anak-anak khususnya. Kekurangan lagu anak-anak membuat mereka jadi menyanyikan lagu dewasa,” lanjut Rio.

Seperti apa format pertunjukan zoomsical? Saksikan dan alami langsung pada tanggal 12-13 Juni 2021 di platform zoom. Tiket seharga Rp 50.000,00 per device dapat dipesan melalui whatsapp ke 082118065573. Untuk tahu lebih banyak, ikuti informasinya melalui akun instagaram @bandungphil.

(*)