MIMBARPUBLIK.COM, KARIMUN- Serikat Pekerja Aneka Industri-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI-FSPMI) Kabupaten Karimun menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (11/3/2022).
Aksi unjuk rasa di DPRD Karimun, jalan Canggai Putri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing.
Aksi unjuk rasa yang sedianya digelar di dua tempat dan hanya dilaksanakan di satu tempat yakni di gedung DPRD Kabupaten Karimun.
Hal itu Kadisnaker Kabupaten Karimun Ruffindy Alamsjah selaku perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Karimun sudah menunggu di DPRD Karimun.
“Aksi yang pertama kami rencanakan di dua tempat, akhirnya dialihkan ke satu tempat yaitu gedung DPRD Karimun. Dikarenakan Kepala Disnaker selaku perwakilan pemerintah daerah bersedia ke DPRD Karimun,” ujar Ketua SPAI-FSPMI Kabupaten Karimun, Muhamad Fajar.
Meski dilakukan di satu tempat namun,
Fajar menilai aksi sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Tuntutan mereka sudah tercapai dan diterima pihak-pihak yang dimaksud di DPRD Kabupaten Karimun dan Pemda Karimun.
Kata Fajar keinginan mereka untuk menggelar audiensi dengan DPRD Karimun gagal terlaksana hal itu karena Anggota DPRD Kabupayen Karimun banyak yang tidak berada di tempat.
“Hanya Sulfanow Putra anggota DPRD Karimun Fraksi PDIP yang ada di tempat, dia tidak siap karena hanya dia yang berada dikantor sementara anggota DPRD Kabupaten Karimun lainnya banyak tidak di tempat,” terang Fajar.
Meski begitu Sulfanow Putra berjanji akan menggelar hearing dengan Dinas Perdagangan Karimun terkait tuntutan massa FSPMI yang meminta harga sembako diturunkan.
Sulfanow Putra ber janji akan panggil Dinas Perindag bahas kenaikkan harga sembako,” ujar Fajar.
Sementara perihal tuntutan yang lainnya, Fajar menyebut DPRD Karimun akan meneruskan ke pemerintah pusat dikarenakan dinilai masuk kewenangan pemerintah pusat.
Seperti diketahui, massa FSPMI menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi unjuk rasa ini.(N.LBS.
