Bos Diskotik Planet Batam Ir. Yuwangki Diperiksa Sat Reskrim Polresta Barelang, Dugaan Kasus Penggelapan Uang Miliaran Rupiah

Ket foto : Yuwangki saat mendatangi polres barelang. Fot( ist)

MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Pemilik Diskotik Planet Kota Batam, Kepulauan Riau, Ir Yuwangki memenuhi panggilan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Kamis (13/1).

Pemanggilan Yuwangki terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah yang menjadi pemicu kasus penikaman terhadap Kevin Jong warga negara Malaysia yang dilakukan oleh Amat Tantoso pada 2019 silam.

Pantauan awak media di Mapolres Barelang, kedatangan pengusaha Kota Batam itu memang tidak terlalu mencolok.

Dia datang tampa ditemani ajudannya. Mengenakan kemeja warna putih yang dipadu dengan celana hitam, sosok Yuwangki tiba dan turun dari mobil, dan langsung begegas menuju ke salah satu ruangan penyidik Sat Reskrim.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Reza Tarigan, Sik yang berusaha dikonfirmasi wartawan terkait kedatangan Yuwangki, baik melalui WhatsApp maupun ke selulernya, namun sayang belum memberikan keterangan.

Terpisah, kedatangan Yuwangki ke Mapolresta Barelang siang itu dibenarkan oleh Nico Sitanggang, SH, yang merupakan Kuasa Hukum Yuwanky.

“Iya benar, bapak Yuwangki tadi sendirian datangi ke salah satu unit di Satreskrim Polresta Barelang,” ujar Nico, melalui sambungan telpon, Kamis (13/1).

Sebelumnya, kedatangan Yuwangki ke Mapolresta Barelang tidak diketahui sama sekali oleh kuasa hukumnya.

“Saya sebelumnya tidak mengetahui kalau Yuwangki dipanggil untuk diperiksa di Sat Reskrim Polresta Barelang. Justru saya dapat infonya dari media di Batam,” kata Nico.

Kendati begitu, Nico tidak menampik kalau Yuwangki dipemeriksa terkait kasus Kelvin Hong, warga negara Malaysia atas dugaan penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah yang menjadi pemicu kasus penikaman yang dilakukan oleh Amat Tantoso pada 2019 lalu.

“Kelvin sempat meminjam rekening milik Yuwanky untuk menerima transfer dana. Tapi Yuwanky mengaku tidak mengetahui sumber dana dan untuk keperluan apa dana tersebut,” bebernya.

Dengan dana yang cukup besar itu, kata Nico, sempat membuat Yuwanky kaget. Lalu dengan segera ia memberikan uang itu ke Kelvin.

Saat itu Yuwanky diketahui juga sudah menutup rekening valuta asing bank Mandiri tersebut.(*)