Terindikasi Membawa Penyakit, Keberadaan Oukup di Tanah Karo Di Soal Warga

Tampak Oukop di Seputaran Tanah karo
Tampak Oukop di Seputaran Tanah karo

MIMBARPUBLIK.COM, Karo – Masyarakat Tanah Karo di Berbagai kecamatan sudah sanggat  lama resah dengan keberadaan sejumlah Oukup yang terindikasi sanggat kuat menyediakan pekerja Seks Komersial (PSK) yang tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Berastagi, Kabanjahe, Tiga panah, Mardingding dan lainnya.

Keresahan Masyarakat bukan tanpa alasan, sebab keberadaan rumah bordil yang berkedok Oukup sanggat jelas keberadaanya, bahkan ada yang beroperasi di samping Rumah Ibadah, seperti Mesjid dan Gereja, misalnya Saja Oukup Dieng yang berada di Jalan Udara, Kelurahaan Gundaling II (dua) Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo yang jaraknya hanya sekitar lima meter dari Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Berastagi dan tepat di depan Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Demikian Pula keberadaan Oukup La salah Guna, Oukup Ayu, yang berada di jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, yang berdekatan dengan dengan Mesjid As sawiyah, keresahaan masyarakat semakin bertambah di saat ada informasi bahwa jumlah penderita Penyakit HIV/AIDS dan Covid 19 semakin meningkat di karo, masyarakat menduga keberadaan Oukup Di Karo sebagai Pemicu meningkatnya Penyakit Mematikan tersebut.

Salah seorang warga Jalan Udara Berastagi, berinisial UG (39), heran dengan keberadaan sejumlah oukup di karo yang bisa beroperasi sudah sangat lama tanpa adanya tindakan dari dinas terkait, “lokasinya sangat dekat dengan gereja dan dijalan lintas, tapi kenapa ya semua lancar aja? Atau memang sudah ada kerja sama dengan dinas terkait, sehinga semua aman aman saja,” ujar UG penuh tanda tanya.

Lain lagi penuturan E.Karo karo (EK)  (49) warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, menurut EK sangat mustahil jika dinas  terkait tidak mengetahui hal tersebut, ” saya sebagai warga malu, masak Oukup banyak di sekitar desa Raya, dekat mesjid Lagi, apa lagi jika lewat dengan saudara atau orang kami terpaksa memalingkan muka, malu kami,” ujar EK. Serta menambahkan kiranya pemkab Karo segera menutup oukup yang menyediakan PSK di Karo.

Salah satu petinggi Satpol PP Kabupaten Karo, SC. Sembiring, ketika dikonfirmasi di ruangannya mengatakan keberadaan Oukup menjadi PR mereka, “saya heran, setiap kami melakukan razia sudah bocor kepada pengusaha, sehinggga kami sering kecolongan,” ujar SC. Sembiring.

Salah seorang pemerhati HIV/AIDS  Kabupaten Karo berinisial BRS (43) berharap agar dinas terkait segera menindak keberadaan sejumlah Oukup di Kabupaten Karo yang di duga sebagai penyebab meningkatnya HIV/AIDS di Kabupaten Karo, “jika dalam waktu dekat ini, tidak ada tindakan dari dinas terkait, kita akan lakukan Gerakan,” ujar BRS.

Penulis : NICO GINTING/INDI MEILALA