MIMBARPUBLIK.COM, Karo – Setelah Limbah PT Maharkata atau lazim disebut “Ternak Babi” yang berada di Desa Portibi Lama, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, disinggung soal kompensasi Pihak Perusahaan kepada warga setempat, akhirnya pihak PT Maharkata langsung gerak cepat Membagikan BPJS ke beberapa Warga di Desa Portibi Lama yang jaraknya tidak jauh dari lokasi Aliran Limbah Perusahaan.
Masyarakat yang langsung terdampak aroma tidak sedap dari perusahaan tersebut, berharap meskipun sudah ada dispensasi yang diberikan perusahaan kepada wargadesa, dan berharap agar dinas terkait segera mengambil tindakan atas limbah PT Maharkata yang selain bau juga dikhawatirkan dapat membawa penyakit.
“Jika memang limbah ternak babi, tidak bisa diamankan dan selalu mengganggu aktivitas masyarakat buat apa BPJS tersebut, sebaiknya dinas terkait segera menindak lanjuti keluhan kami,” ujar warga berinisial HL.
“Yang ada kami juga akan mendapatkan konsukensinya yaitu penyakit,” ujar warga lainya.
Manajer PT Maharkata, P. Sitepu yang dikonfirmasi kru ini mengatakan sudah memberikan bantuan kompensasi BPJS untuk warga Desa Portibi lama.
Kepala Desa Portibi lama, Nelson Munthe, yang dikonfirmasi Mimbarpublik.com pada Selasa (10/08/2021) sekitar pukul 16:07 WIB membenarkan tentang bantuan BPJS dari Ternak babi (PT. Maharkata), “memang ada bantuan, dan seingat saya baru pertama kali, dan mungkin bantuan tersebut akan berkelanjutan,” ujar Kades Portibi Lama.
Penulis : NICO GINTING/INDI MEILALA
