MIMBARPUBLIK.COM, Karimun – Sesuai dengan amanat undang undang No. 25 tahun 2014, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional sebagai dasar pemikiran dilaksanakanya musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) Kabupaten Karimun tahun 2021, bertempat di gedung nilam sari komplek kantor Bupati Karimun, musrembang Kabupaten Karimun secara resmi dibuka oleh gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad SE.MM, Rabu (17/03/2021) ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutan Bupati Karimun, Aunur rapiq menyampaikan bahwa musrembang merupakan agenda tahunan dalam menyusun perencanaan pembangunan di Kabupaten Karimun untuk tahun 2022, sebelum diadakan musrembang kabupaten ini telah dilalui berbagai tahapan, didahului dengan musrembang desa, kemudian musrembang kecamatan, dan musrembang kabupaten.
Agar kiranya musrembang kali dapat menselaraskan program pemerintah pusat dan daerah, serta dapat menampung aspirasi masyarakat karimun seutuhnya.
Bupati Karimun ini menyampaikan bahwa dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun, 11 kecamatan sudah bebas covid ataupun sudah zona hijau, harapan kedepanya seluruh wilayah karimun menjadi zona hijau, tetaplah mengemban tugas dengan baik pinta Bupati Karimun kepada tim satgas Covid-19 Kabupaten Karimun. Tak lupa juga Bupati Karimun ini memberikan apresiasi atas berhasilnya tim gugus Covid-19 Kabupaten Karimun menekan penyebaran Covid 19 di Karimun.
Diakhir sambutanya, Aunur Rapiq menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Kepulauan Riau yang berkenan hadir dan membuka secara resmi musrembang Kabupaten Karimun.
“Pilkada telah selesai mari kita jauhkan perbedaan dan sekarang saatnya kita bersatu membangun Karimun, siapapun nantinya yang terpilih menjadi bupati karimun harus kita dukung,” pinta Aunur Rapiq.
Dalam sambutanya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad SE.MM, memberikan apresiasi untuk pemda karimun yang dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi karimun masih dalam kisaran 3 %, Sampai saat ini belum satupun perusahaan yang tutup di masa pandemi covid 19 ini.
“Pemerintah kini terus menggesa pembangunan di semua sektor dalam rangka untuk mensukseskan program recovery economy. Untuk itu seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau harus terus bersinergi dalam lebih mengedepankan belanja daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif,” kata Ansar dalam sambutanya.
Menurut Ansar Ahmad, situasi pandemi Covid 19 yang memukul hampir semua sektor ekonomi, memerlukan keseriusan pemerintah dan semua pihak agar perekonomian masyarakat kecil tetap bergerak dan menunjukkan stabilitas yang positif.
Kita minta belanja pemerintah daerah Kabupaten Karimun lebih berorientasi pada bagaimana mengangkat ekonomi masyarakat kecil. Menggerakkan usaha kecil menengah serta menggali potensi-potensi ekonomi lainnya yang mampu memicu pertumbuhan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Gubernur juga berharap pokok pikiran-pokok pikiran DPRD agar lebih banyak dialokasikan ke kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat karya tunai untuk membantu masyarakat bawah bangkit menghadapi pandemi.
“Situasi saat ini diperlukan kerjasama, pengertian dan kepedulian semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi semua pihak pemangku kepentingan harus ikut berkontribusi untuk perbaikan perekonomian di daerah kita.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur atas nama Provinsi Kepulauan Riau juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Kabupaten Karimun yang sejauh ini masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau. APBD Kabupaten Karimun tahun 2021 yang sebesar Rp 1,297 triliun punya nilai strategis untuk mendorong kebijakan pemulihan ekonomi di era pandemi seperti sekarang.
Acara musrembang kabupaten karimun ini di ikuti, Gubernur Kepri, para SKPD Pemprov Kepri, Bupati dan Wakil Bupati Karimun, anggota DPRD Karimun, sekda, para SKPD, Danlanal, Dandim Kapolres, para camat, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Penulis: Sajirun s.
