Tidak Sesuai Harapan, Kadis Pertanian Mesuji Sudah Direkomendasi 150 kg Urea Perhektar

Dapatkan pupuk subsidi tidak sesuai harapan sejumlah petani kecewa ,kadis Pertanian sudah direkomendasi 150 kg Urea perhektar
Dapatkan pupuk subsidi tidak sesuai harapan sejumlah petani kecewa ,kadis Pertanian sudah direkomendasi 150 kg Urea perhektar

MIMBARPUBLIK.COM, Mesuji, Lampung – Realisasi pemerintah tentang pupuk bersubsidi sebanyak 70% dari total kebutuhan lahan pangan membuat sejumlah petani Desa sungai badak kecamatan Mesuji kekurangan pupuk bersubsidi dengan kondisi lahan sawah yang mencapai 1500 ha lebih.

Hal tersebut terlihat pada kios penyalur pupuk Ihktiar Tani yang berada di desa Sungai badak Kecamatan Mesuji banyak yang kecewa dan terkesan ada permainan karena dalam penebusan dengan melihat data yang dipegang oleh pihak penyalur.

Seperti yang diungkapkan Darsono kepada awak media saat dilokasi pihak menjadi heran karena didata dia hanya mendapatkan satu pupuk jenis Urea sedangkan yang lain ada yang dapat dua sak dan ada yang dapat 4 sak.

Lain halnya dengan Sidik dan Mujib keduanya juga warga Sungai badak mereka merasa tergabung dalam kelompok akan tetapi ketika dilihat dari data yang dipegang penyalur mereka tidak terdata sehingga mereka tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

“Ia mas kami berdua ini sudah tergabung disalah satu kelompok tani tapi didata penyalur kami tidak terdata sehingga kami tidak bisa menebus pupuk bersubsidi,” ungkap Sidik dan Mujib.

Ditempat yang Sama Doni selaku penyalur kios Ikhtiar Tani sambil melayani petani mengatakan pihaknya menyalurkan kebutuhan pupuk sesuai data yang diperoleh dari BP3, dan jika yang mengambil tidak terdapat dalam data pihaknya tak bisa mengabulkan permintaan dan data ini adalah data yang berisi kelompok tani dengan anggotanya.

Terpisah Kepala dinas pertanian Mesuji Pariman mengatakan pengajuan kebutuhan petani terhadap pupuk bersubsidi adalah sesuai dengan kebutuhan kelompok itu sendiri yang disusun bersama PPL dan kelompok tani, karena pihak Dinas hanya merekomendasikan kebutuhan pupuk dalam perhektar untuk Urea sebanyak 150 Kg .

“Akan tetapi, jelas Kadis pertanian saat ini pemerintah pusat hanya menganggarkan kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 70% dari kebutuhan total lahan pangan,” terang Pariman

Untuk itu pihaknya berharap kepada para petani agar melakukan perhitungan yang lebih detail tentang kebutuhan nya dan melakukan penebusan pupuk secara rutin meskipun belum dimanfaatkan akan disimpan di gudang agar kedepan saat melakukan tanam sudah ada persediaan pupuk sesuai harapan.

Penulis : 2R