MIMBARPUBLIK.COM, Maros, Sulsel – Sikap tak terpuji di tunjukkan oleh BASRI SM selaku Kepala Desa Damai Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kepala Desa Damai di konfirmasi adanya temuan teman dari media mimbar publik terkait pekerjaan jalan betonisasi anggaran tahun 2020 beberapa hari yang lalu, bukannya memberikan jawaban yang baik Kepada Wartawan, sang kades malah membelokir kontak WhatssApp Wartawan.
Ini sangat disayangkan, seharusnya pelayan publik maupun pelayanan memberikan informasi kepada khalayak umum adalah hal yang penting sesuai amat UU keterbukaan informasi publik.
Jika kita mengacu pada UU RI Nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik, Hak pemohon informasi publik pada pasal 4,
(1) Setiap orang berhak memperoleh informasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
(2) Setiap orang berhak:
a. Melihat dan mengetahui informasi public. Disertai dengan Kewajiban Badan Publik pasal 7.
(1) Badan publik wajib menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi yang berada di bawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik selain yang di kecualikan sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Padahal saya sudah kedepankan kode etik jurnalis, namun di duga banyak masalah di Desa Damai sehingga kepala desa Damai lebih memilih blokir nomor Wartawan,” ujar TL.
Sebagai seorang pejabat publik tidak perlu memblokir nomor WA, itu tandanya pejabat tidak Mampu memegang amanah ketika ada kritik yang membangun.
“Kami berharap dan meminta kepada Camat dan Dinas yang berkompeten, Seperti kepala Desa Damai ini harus di evaluasi, kalau tidak mau dikritik lebih baik berhenti saja jadi kepala desa,” kata TL.
Saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapan terkait adanya Oknum kepala desa yang diduga memblokir No WA wartwan, Kadis Pemberdayaan Masyarak Desa (PMD) Kabupaten Maros Husair Tompo, melalui telpon sambungan WAnya Ia mengatakan,
“kalau saya sendiri sebenarnya tidak boleh di gituin karena sebagai etika, tapi itukan pribadinya masing-masing orang dek ya, tapi kalau saya ditelfon mengenai tugasku saya Welcome aja, bahkan semua kita sampaikan kepala Desa kasih informasi kepada siapapun yang berhak memperoleh informasi, positif saja mungkin dia lagi ngambek atau ada masalahnya seperti itu,” ujar Kadis PMD Maros.
Penulis : N
