MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta - Cristiano Ronaldo membawa tim nasional Portugal menang dramatis 2-1 atas Irlandia dalam laga putaran keempat Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Algarve, Almancil, Rabu waktu setempat (Kamis 02/09/2021 WIB).
Ronaldo sebetulnya punya peluang untuk membawa Portugal memimpin lebih awal pada menit ke-15 lewat tendangan penalti, tetapi eksekusinya bisa diamankan oleh kiper Gavin Bazunu.
Lantas pada menit ke-28, peluang Portugal lainnya dari tandukan tajam Diogo Jota masih membentur tiang gawang.
MIMBARPUBLIK.COM, Karo - Dalam rangka pembukaan lahan untuk pembagunan jalan Desa (pengkerasan jalan dengan Terford Lepar Parik) yang akan difungsikan bagi masyarakat Karo, Khususnya...
MIMBARPUBLIK.COM, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI yang membahas tentang realisasi anggaran Tahun Anggaran...
MIMBARPUBLIK.COM, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar kegiatan vaksinasi tahap dua bagi keluarga BP Batam bekerja sama dengan Biro SDMO dan RS BP...
MIMBARPUBLIK.COM, Batam - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Fajar Bittikaka telah berhasil melakukan penangkapan terhadap...
MIMBARPUBLIK.COM, Karo - Masyarakat Desa Portibi Lama kecamatan Merek Kabupaten Tanah Karo gelar aksi Tanda tangan guna tuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Karo untuk...
MIMBARPUBLIK.COM, Batam - Tiga orang tersangka berinisial FD perempuan 45 Tahun, RS laki-laki 47 Tahun dan H alias A laki-laki 39 Tahun diamankan oleh...
MIMBARPUBLIK.COM, Batam - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja Laksanakan Rekonstruksi kasus dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang...
MIMBARPUBLIK.COM, Doha - Qatar pada Selasa (31/8/2021) memperingatkan bahwa mengisolasi Taliban dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut dan mendesak negara-negara untuk terlibat dengan gerakan Islam garis keras untuk mengatasi masalah keamanan dan sosial ekonomi di Afghanistan.
“Kalau kita mulai menentukan syarat-syarat dan menghentikan kontak ini, kita berarti membiarkan ada kekosongan, dan pertanyaannya adalah, siapa yang akan mengisi kekosongan ini?,” kata Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Doha, bersama mitranya dari Jerman, Menlu Heiko Maas.
Negara Teluk Arab yang bersekutu dengan AS itu telah muncul sebagai teman bicara utama bagi Taliban, setelah menjadi tuan rumah kantor politik bagi kelompok itu sejak 2013.