Bandar Lampung – Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Meningkatkan Daya Saing dan Kesiapan Kerja Santri melalui Edutechnopreneurship Berbasis AI dengan Pendekatan Neurocoaching” pada 24–25 November 2025 di Pondok Pesantren Al-Banin, Bandar Lampung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah PkM Berbasis Program Studi (Pusat) Litapdimas Kementerian Agama RI Tahun 2025, yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan dan teknologi digital di lingkungan pesantren.
Program PkM ini dibuka oleh Pimpinan Pesantren KH. Hasan Hidayat, S.Pd.I, dan turut dihadiri oDidik Prayitno, S.Kom., M.I.P., M.SAK, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Lampung. Keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif STEBI Lampung dalam menjembatani kebutuhan santri terhadap pelatihan berorientasi digital.
Ketua Tim PKM, Pertiwi Utami, S.E.I., M.E., Ph.D, menegaskan bahwa pendampingan berbasis edutechnopreneurship ini menjadi penting dalam menghadapi landscape bisnis era digital. Ia menjelaskan bahwa integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam pelatihan memberikan nilai tambah bagi santri untuk mengembangkan usaha yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
Tim pelaksana PkM terdiri atas: Pertiwi Utami, S.E.I., M.E., Ph.D, Umi Khulsum, S.Pd., M.Ak., Ph.D., BKP, dan Sinta Ayu Purnamasari, S.E.I., M.S.I.
Pelatihan Intensif Dua Hari dengan Integrasi AI dan Teknologi Tepat Guna Pelatihan selama dua hari mencakup materi dan praktik tentang penguatan mindset kewirausahaan, konsep edutechnopreneurship berbasis teknologi, pemanfaatan AI untuk desain produk dan pemasaran digital, praktik pembuatan akun pemasaran digital, serta pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS.
Selain itu, 30 santri dan 10 ustad/ustadzah terlibat dalam praktik teknologi tepat guna (TTG) berupa pembuatan roti aneka rasa, inovasi produk, pengemasan, dan higienitas produksi. Praktik ini memperkuat keterampilan santri dalam menghasilkan produk yang layak jual dan sesuai standar usaha mikro modern.
Tim PKM STEBI Lampung berharap bahwa program hibah ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Al-Banin. Dengan kombinasi keterampilan digital, legalitas usaha, dan kompetensi produksi, santri diharapkan mampu mengembangkan usaha secara mandiri serta berkontribusi pada ekonomi pesantren.
Program ini menjadi bagian dari komitmen STEBI Lampung dalam memperluas kontribusi pengabdian masyarakat dan memperkuat ekosistem kewirausahaan berbasis pesantren.




