MIMBARPUBLIK.COM-Misteri keberadaan minuman beralkohol (Mikol) bermerek Heineken dari muatan mobil pickup yang sempat terguling di Pelabuhan Roro Jagoh hingga kini belum menemukan titik terang. Barang tersebut sebelumnya diduga sempat dilansir menuju Pulau Lipan, Desa Penuba, Kecamatan Selayar.
Informasi awal beredar melalui sebuah video berdurasi 39 detik yang memperlihatkan aktivitas pelansiran barang tersebut. Untuk memastikan kebenaran kabar itu, sejumlah wartawan pada Minggu (24/08/2025) sekira pukul 16:00 Wib melakukan investigasi langsung di lapangan. Namun, dari hasil penelusuran tidak ditemukan lagi barang yang dimaksud.
Meski demikian, keterangan warga setempat menguatkan bahwa pada waktu kejadian, barang tersebut memang tidak sempat dinaikkan atau dibongkar. “Memang ada dugaan seorang petugas yang datang menggunakan pompong lain. Setelah itu, kami tidak tahu pasti barang tersebut dibawa ke mana,” ujar seorang warga saat diwawancarai.
Kuat dugaan, barang-barang Mikol tersebut mendapat “bekingan” sehingga dapat diamankan untuk sementara waktu. Dugaan inilah yang kemudian menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat.
Menanggapi hal ini, Ketua Pangsu Ormas Elang Laut Kecamatan Singkep Barat, Safarudin, meminta aparat penegak hukum bekerja secara transparan dan profesional agar tidak menimbulkan asumsi negatif terhadap kinerja pihak kepolisian.
“Jika benar ada oknum anggota yang membekingi, kami minta pimpinan tertinggi Polres Lingga mengambil langkah tegas serta memberikan sanksi. Jangan sampai kasus ini menimbulkan ketidakpercayaan publik,” tegas Safarudin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus dugaan muatan Mikol yang sempat menjadi sorotan publik tersebut.
