MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Bahktiar, menyampaikan apresiasi kepada PT PLN Batam atas keberhasilannya menjaga stabilitas pasokan listrik selama masa siaga Hari Raya Natal 2024, Tahun Baru 2025, dan Imlek. Menurutnya, capaian ini mencerminkan komitmen kuat PLN Batam dalam memberikan layanan optimal bagi masyarakat, khususnya di Kota Batam yang dikenal dengan konsumsi listrik yang tinggi.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri 4—yang meliputi Kecamatan Batam Kota, Lubukbaja, Bengkong, dan Batuampar—itu berharap keberhasilan serupa dapat kembali diwujudkan saat memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025, di mana kebutuhan listrik masyarakat diperkirakan akan meningkat.
“Kami memberikan apresiasi kepada PLN Batam atas kerja keras mereka dalam memastikan pasokan listrik tetap stabil selama Natal, Tahun Baru, dan Imlek. Ini menunjukkan komitmen yang baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Harapan kami, keberhasilan ini juga dapat diwujudkan saat Ramadan dan Idul Fitri, di mana kebutuhan listrik akan lebih tinggi karena intensitas kegiatan masyarakat meningkat,” ujar Bahktiar.
Ia juga menyoroti tantangan unik yang muncul selama Ramadan dan Idul Fitri, terutama dalam menjaga kestabilan listrik pada waktu-waktu penting seperti sahur, berbuka puasa, serta malam hari saat ibadah tarawih dan tadarus.
PLN Batam sebelumnya telah menyampaikan bahwa mereka berhasil menjaga sistem kelistrikan tetap andal selama Natal dan Tahun Baru melalui sejumlah langkah antisipatif, seperti pemeliharaan jaringan serta optimalisasi cadangan daya. Hal ini menjadi indikator positif kemampuan PLN dalam menangani lonjakan konsumsi listrik saat momen-momen penting.
Meski demikian, Bahktiar menegaskan pentingnya kesiapan yang lebih matang untuk menghadapi karakteristik pola konsumsi listrik yang berbeda selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami optimis PLN Batam mampu mengulangi kesuksesan ini. Namun, kami juga mendorong agar PLN mempersiapkan langkah yang lebih strategis untuk Ramadan dan Idul Fitri, mengingat kedua momen ini memiliki tantangan yang berbeda, terutama dari sisi pola penggunaan listrik masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya dari sisi teknis, Bahktiar juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk jadwal pemeliharaan dan penanganan gangguan.
“Sosialisasi terkait jadwal pemeliharaan atau langkah antisipasi sangat penting. Transparansi ini akan membantu masyarakat merasa lebih tenang dan terlayani dengan baik,” ujarnya.
Dengan hasil positif di awal tahun, masyarakat Batam dan Kepri kini semakin menaruh harapan besar agar Ramadan dan Idul Fitri 2025 dapat dilalui tanpa gangguan listrik. Realisasi dari komitmen PLN Batam dalam menjaga kualitas pelayanan di momen-momen penting menjadi hal yang dinantikan.(*)
