Warga Tembesi Ngadu ke DPRD Batam terkait Rencana Penutupan Jalan oleh Pengembang

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPRD Batam terkait rencana penutupan akses jalan di Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani, Tembesi, Kota Batam, Senin (13/2/2023) 

MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Rencana penutupan akses jalan masuk di Kampung Sido Mulyo dan Pondok Tani, Tembesi, Kota Batam, mendapat penolakan keras dari warga.

Bahkan beberapa warga pun mengancam akan menggelar aksi demonstrasi jika rencana tersebut terealisasi.

“Kami meminta solusi agar akses jalan tak terganggu. Kami berharap DPRD Batam bisa memfasilitasi komunikasi warga ke pihak perusahaan,” ujar seorang warga dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama DPRD Batam, Senin (13/2/2023).

Warga mengaku, permasalahan ini muncul pasca akses ke dua lokasi tersebut masuk dalam pengalokasian lahan milik perusahaan pengembang.

Sementara, jalan itu merupakan satu-satunya akses masuk ke perkampungan mereka.

“Dua titik jalan ini berada di Sido Mulyo dengan luas sekitar 400 meter dan Pondok Tani sekitar 500 meter,” ujar tokoh masyarakat di sana.

Merespons ini, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, pun menyayangkan jika permasalahan ini terjadi.

Sebetulnya tidak perlu demonstrasi. Asal, kembali kepada komitmen bersama. Warga ke sini karena ada perjanjian yang tidak ditepati, jadi saya menyayangkan komitmen perusahaan pengembang,” ujar Cak Nur, panggilan akrabnya, saat diwawancarai Tribun Batam seusai RDPU.

Pihaknya pun berencana untuk kembali menggelar RDPU lanjutan apabila permasalahan ini masih berlanjut.