Porprov Riau X: Cabor Petanque mendulang medali Emas untuk Kabupaten Siak

Ket photo: Manager Tim Petanque Romi Kurniawan (depan) , Coach Yusrizal (Kiri) dan Coach Muttakiin (kanan) bersama Para Atlet di Venue lapangan Limuno Taluk Kuantan(16/11/2022) Sumber: FOPI Kab. Siak

MimbarPublik.com – Taluk Kuantani – Kabupaten Siak menambah raihan Medali Emas pada cabang olahraga (cabor) Petanque diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau 2022, yang digelar di Kabupaten Kuantan Singingi sebagai tuan rumah,.Rabu (16/11/2022).

Romi Kurniawan manager Tim Petanque Kabupaten Siak dihubungi mimbarpublik.com menjelaskan Olah Raga Pentaque memperoleh Medali emas pertama untuk kategori nomor Triple Mix 2 Man 1 Women. Berikut Perolehan Medali PORPROV Riau X Tahun 2022 cabang Petanque di :Venue lapangan Limuno Taluk Kuantan.

  1. Tripel Mix 2 Man1 Woman : ( Muhammad Toriq Alamsyah Danu, Ridwan Nasution, Hotlina Andriani Saragih) Medali Emas
  2. Single Man :
    ( Denni Ray Fiqi ) Medali Perunggu
  3. Double women :
    (Nurrahmi Rizkia Hidayati & Hotlina Andriani Saragih) Medali Perunggu
  4. Shooting Man Beregu :
    (Denni Ray Fiqi,Muhammad Azmi Nurisman,Muhammad Toriq Alamsyah Danu) Medali Perunggu.
    Tim ini dilatih oleh Coach Putra Muttakin dan Coach Putri Yazrizal.

Yang menarik, Cabor Petanque ini pertama kali dipertandingkan pada Pekan Olahraga Raga Provinsi Riau X Tahun 2022 ini.

” Terima kasih atas kerjasama semua pengurus, semoga menjadi awal kemajuan bagi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kab. Siak, dan Terima kasih kepada KONI Kab. Siak atas dukungan nya kepada kami ” Jelas Romi

Untuk diketahui, Petanque (dibaca petang), permainan bola besi ini awalnya merupakan olahraga tradisional di Prancis yang berakar dari budaya Yunani Kuno. Pétanque mulai dimainkan secara modern pada tahun 1907 dan Indonesia mulai resmi mengenal cabor ini ketika menjadi tuan rumah Sea Games 2011.

Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, petanque menjadi olahraga wajib. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan melalui KONI Provinsi Sumatra Selatan, menunjuk Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi untuk mengrmban amanah yang diberikan untuk membentuk wadah olahraga ini sekaligus mencari calon calon atlet untuk SEA GAMES 2011 di Palembang. Maka Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi atau dikenal dengan sebut PDPDE membentuk Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) pada tanggal 11 Maret 2011 dan membiayai kegiatan kegiatan FOPI untuk SEA GAMES 2011.

Hasil SEA Games XXVI/2011 di Palembang tersebut maka berdirilah pada Lapangan petanque berstandar internasional di area Jakabaring Sport City Palembang dengan kekuatan 9 lane pertandingan dan 22 lane latihan dilengkapi dengan stadium penonton dan lampu penerangan disekeliling lapangan.

Petanque dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang diletakkan di depan pemain sebagai sasaran dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain. Olahraga ini bisa dilakukan secara individu maupun beregu.

Pada tahun 2012 pasca SEA GAMES 2011, FOPI mulai mensosialisasikan olahraga Petanque ke Kampus kampus yang memiliki program studi olahraga di 5 Provinsi yakni Bali,Yogyakarta, Riau, Bandung Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya Jawa Timur. Selanjutnya tonggak sosialisasi yang telah dibentuk diteruskan oleh Universitas Negeri Jakarta sehingga olahraga ini hingga sekarang telah meluas dan berhasil dikembangkan di seluruh Indonesia.(dharma)