Bersama Dandim Bengkalis, Pemdes Mentayan Laksanakan Panen Raya 1000 Hektar

Ket foto saat panen raya didesa Mentayan kecamatan Bantan.foto humas

Mimbarpublik.com, Bantan – Melalui Program Ketahanan pangan, Kodim 0303/Bengkalis, Korem 031/Wira bima melaksanakan panen raya sebesar 1000 hektare di Desa Mentayan kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis Riau, Selasa 15 November 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri Dandim Bengkalis Letkol Endik Yunia Hermanto Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko Kasdim Mayor Inf Sudyono Kajari Bengkalis Kepala Desa Mentayan Pengadilan Danramil 01/Bengkalis Kapten Cpl Farimus Hendriko Kapolsek Bantan Agama FKPPl dan Masyarakat.

Dalam sambutan Kepala Desa Mentayan Jalaludin bahwa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI khususnya Kodim Bengkalis yang bersama sama memanen padi bersama masyarakat.

“Terimakasih kami ucapkan kepada bapak Dandim dan seluruh tamu undangan yang hadir ikut panen bersama kami, semoga kehadiran kita semua bisa menjadi motivasi bagi warga petani Kami,” ungkap Kades.

Kemudian Kades Mentayan juga menceritakan bahwa untuk hasil panen kali ini memang sedikit kurang memuaskan disebabkan oleh beberapa faktor alam namun tetap para petani kita mensyukuri dan kami berharap bisa diberikan solusi untuk mengatasinya 

“Faktor alam salah satu penyebab panen pada tahun ini kurang maksimal ini yang perlu kami sampaikan kepada bapak wakil bupati dan Pak Dandim agar bisa memberikan solusi terbaik untuk kami,” ungkap Kades

Lebih lanjut orang nomor satu Desa Mentayan itu menjelaskan bahwa lokasi sawah di desa Mentayan ini beberapa waktu yang lalu pernah terendam pasang pasang besar makanya pertumbuhan padinya dan hasilnya juga tidak seperti tahun yang lalu dan bahkan langsung tidak tumbuh

“Pasang besar atau istilah disini pasang keling dan abrasi merupakan faktor alam yang menjadi ancaman buat petani kita dan Alhamdulillah dari pemerintah daerah membangun  pemecah gelombang sepanjang 700 meter, Insyaallah ini nantinya bisa menangkal abrasi yang terus terjadi di desa Mentayan ini dan kami berharap kedepan bisa dibantu pembangunan tanggul dan pintu air agar pasang tidak masuk ke lahan pertanian,”harapnya.(rls/mad)