Prabowo dan Cak Imin Jalan Bareng ke KPU

Kader dan simpatisan partai Gerindra serta PKB berbondong-bondong mengantar Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ke KPU, Senin (8/8/22) sore. Foto: Dok Gerindra

MIMBARPUBLIK.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama kader dan simpatisan Gerindra tiba bersamaan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di KPU, Senin (8/8/2022) sore.

Prabowo dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, tampak kompak mengenakan kemeja berwarna putih.

Sekitar pukul 14.40 WIB massa dari kedua parpol berjalan kaki dari Mesjid Sunda Kelapa. Para simpatisan kedua partai berjalan diiringi marching band, serta mengenakan kostum adat berbagai daerah.

Selain mengenakan baju adat, terlihat juga sejumlah kesenian daerah. Yang paling menarik perhatian ialah tampilnya Reog Ponorogo, dan barongsai.

Kedua kesenian itu merupakan refleksi dari persatuan Indonesia. Karena seperti diketahui, Reog merupakan budaya khas Ponorogo, Jawa Timur, sementara Barongsai adalah budaya Tionghoa.

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan pihaknya sangat menghargai kerja keras KPU dalam mengawal sistem demokrasi di negeri ini.

“Kita pun sebagai peserta Pemilu dan saya yakin juga kawan-kawan dari PKB sama semangtnya, sama itikadnya. Kita ingin jadi peserta Pemilu yang baik, peserta Pemilu yang patuh sama semua ketentuan, dan tadi kami menyampaikan bahwa proses ini adalah bagian dari demokrasi, dari pelaksanaan kedaulatan rakyat,” jelas Prabowo.

Prabowo menjelaskan, Indonesia telah memilih demokrasi dan kita semua harus sadar bahwa demokrasi itu berat, demokrasi itu sulit, demokrasi itu tidak serta merta berhasil. Meskipun semua juga patut bersyukur Indonesia sudah menjalankan demokrasi secara damai.

“Alhamdulillah kita sudah mengalami berkali-kali ganti pemerintah dengan damai, ganti pimpinan dengan damai. Baik di tingkat kota, madya, kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional, sudah berjalan,” sambungnya.

Karena itu, Prabowo menegaskan, seluruh partai yang akan ikut sebagai peserta pemilu harus siap bersaing dengan sehat dan menjunjung tinggi demokrasi.

“Kita ingin menghasilkan demokrasi yang baik, dan demokrasi yang baik harus diawali dengan itikad yang baik. Bahwa kita akan bersaing dengan semangat, bersaing dengan penuh kompetisi, kita akan adu argumen, adu program, adu gagasan. Tapi semuanya adalah sahabat, semuanya adalah kawan, semuanya adalah sesama anak bangsa. Jadi kita ingin Pemilu yang gembira, pemilu yang penuh kekeluargaan,” ujar Prabowo disambut teriakan simpatisan Gerindra dan PKP “Prabowo Presiden”.

Saat ditanya wartawan soal kesiapannya maju sebagai capres di 2024, Prabowo menegaskan siap jika rakyat menghendaki.

“Ya kita lihat hasil rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional). Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan,” tegasnya. (Fajar.co.id)