Oknum Pejabat Lapas Karokean, HP Milik Wartawan Dirampas

Ket foto:ilustrasi

MIMBARPUBLIK.COM, Lampung Utara- Kejadian tidak menyenangkan menimpa seorang wartawan di kabupaten Lampung Utara (Lampura). Alih-alih ingin menghirup udara segar dan menghilangkan penat. Namun sayang malah mendapatkan perlakuan yang tak enak dari salah satu rekan oknum pejabat Lapas Kelas Il A Kotabumi berinisial (BU).

Kejadian ini dialami Nurizal seorang wartawan dari salah satu media online yang ada di Lampura.

Bermula saat dirinya tengah asik nongkrong di pelataran parkir disalah satu karaoke yang ada di Lampura, dirinya mengalami kejadian yang tak enak dari salah satu rekan oknum pejabat Lapas Kelas ll A Kotabumi itu.

Rizal mengatakan, salah satu rekan dari oknum pejabat Lapas Kelas ll A Kotabumi tersebut telah merampas Handphone miliknya. Selain merampas Handphone miliknya, pelaku juga sempat menghapus foto dan vidio yang tersimpan di Handphone miliknya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/3/2022), sekira pukul 00:30 WIB, saat oknum pejabat Lapas Kelas ll A dan rekan-rekannya ingin meninggalkan lokasi karaoke.

Diterangkan Nurizal, bermula saat oknum pejabat Lapas Kelas ll A Kotabumi berinisial BU dan rekan-rekannya datang ke tempat karaoke dengan mengendarai dua unit mobil

” Tak berselang lama mereka masuk ketempat karouke, saya mendengan suara musik yang sangat menggelegar, saya lihatlah dan sempat saya vidiokan, ternyata didalam ruangan itu ada sejumlah teman wanitanya. Saat mereka sudah selesai karouke teman wanitanya itu saya foto,” tutur Nurizal.

” Rupanya salah satu rekan BU tidak terima saya rekam dan saya foto diarea karoke itu, tiba-tiba dia keluar dari salah satu mobil yang berwarna putih, lalu dia merapas Handphone saya serta menghapus foto dan video yang sempat saya abadikan di handphone saya,”sambung Nurizal.

Atas kejadian tersebut, Nurizal sangat menyayangkan dan masih berkordinasi pada rekan-rekan seprofesinya. Guna menentukan langkah-langkah terbaik.

Sampai berita ini diturunkan, media ini masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.(*)