Truk Angkut Sampah Milik Badan Lingkungan Hidup Digunakan untuk Angkut Barang Textil yang akan Dimusnahkan

Mobil milik dinas blh karimun, berplat merah ikut dalam pengangkutan textil yang akan dimusnahkan
Mobil milik dinas blh karimun, berplat merah ikut dalam pengangkutan textil yang akan dimusnahkan

MIMBARPUBLIK.COM, Karimun – Pemusnahan barang berupa textil sekitar 2000 roll lebih, hasil tegahan bea cukai tahun 2020, dimusnaskan kajari Karimun dengan cara menggali lubang besar lalu menimbunnya, di kawasan pembuangan sampah di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat. Rabu, 4 Agustus 2021.

Barang berupa textil yang akan dimusnahkan, diangkut menggunakan lori (truk) dari salah satu gudang di jalan pelabuhan roro. Diangkut ke lokasi pembuangan sampah di Sememal. Namun ada pemandangan yang sedikit aneh, truk yang berplat merah serta tertulis badan lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan kabupaten karimun, yang biasanya mengangkut sampah namun hari itu turut serta dalam pengangkutan textil yang akan dimusnahkan.

Saat kita konfirmasi melalui whatsapp kepada badan lingkungan hidup, sugianto mengatakan ke awak media ini. “Masalah izin sudah bang, mobil pengangkut sampah dipakai ngangkut tekstil hasil rampasan, sifatnya membantu sebatas pengangkutan saja, ke sememal, trims bang”. Mau jelasnya ke kabid saya, pak mul,” kilahnya.

Secara terpisah ketika kita ingin konfirmasi terkait digunakanya truk milik Pemda Karimun, dalam mengangkut barang berupa textil yang akan dimusnahkan, melalui sambungan telepon kepala seksi barang bukti kejaksaan negeri karimun Didit Haryadi, tidak tersambung, dan kita datang ke kantornya, tidak berada di tempat.

Saat kita meminta tanggapan salah seorang tokoh masyarakat karimun di seputaran presh bakeri teluk air, Hermansah SH, mengatakan, kejadian ini harus menjadi atensi kita bersama, karena jelas-jelas mobil sampah itu digunakan sesuai fungsinya, yaitu mengangkut sampah, dan jangan disalah gunakan.

Setau saya kejaksaan merupakan eksekutor putusan pengadilan, untuk hal pemusnahan seperti ini jelas ada anggaran dananya, kenapa pula mobil pemda karimun digunakan untuk pengerjaan angkat barang hasil tegahan bea cukai untuk dimusnahkan.tegas hermansah. Sajirun s