Pentolan FPI Haikal Hasan Diadukan ke Polisi Setelah Ngaku Bertemu Nabi Muhammad SAW

Haikal Hassan saat memberikan ceramah atas meninggalnya 6 laskar FPI | Foto: Istimewa

MIMBARPUBLIK.COM,Jakarta -Haikal Hassan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan dilaporkan ke polisi dengan tudingan menyebarkan berita bohong menyebut dirinya bertemu Rasulullah SAW.

“Iya betul, saya yang melaporkan,” kata Husein Shihab, pelapor kepada awak media, Rabu (16/12/2020).

Laporan tersebut dari cerita Haikal yang terjadi pada saat pemakaman laskar FPI yang tewas pasca baku tembak dengan anggota Polda Metro Jaya. Cerita itu kemudian viral di lini massa setelah diunggah oleh salah satu akun medsos.

“Ya itu ceramah Haikal Hasan yang terjadi saat pemakaman lima orang yang diduga melakukan baku tembak dengan aparat Kepolisian di Km 50 yang kemudian viral disebarkan oleh pemilik akun Twitter @wattisoemarsono,” ungkap Husein.

Dia menyebut pelaporan yang dia lakukan merupakan hak dari setiap warga negara yang melaporkan adanya berita bohong. Menurutnya, cerita Haikal cukup berbahaya dan diklaimnya bisa menggiring opini masyarakat.

“Bagi saya ceramah Haikal Hassan itu berbahaya jika dikonsumsi masyarakat awam soal mimpi Rasulullah karena dalam ceramah HH menurut saya cenderung menggiring opini bahwa melawan negara itu bisa mati syahid dan dengan membawa nama Rasulullah seakan-akan Rasul mengamini tindakan mereka yang melakukan baku tembak dengan pihak kepolisian,” tegasnya.

Ketua Umum Forum Pejuang Islam Guz Rofi’i mengatakan Haikal Hassan mempolitisasi pernyataannya soal mimpi ‘bertemu Rasulullah SAW’ untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

“Kalau mimpi itu dipolitisir untuk kepentingan dirinya, dan kelompoknya dengan mengatakan atas nama Rasul. Padahal kita nggak tahu wajah Rasul bagaimana kan gitu. Apakah Rasulullah datang, ‘hey Haikal, saya Rasulullah, kan gitu’. Tolong begini begitu kan nggak masuk akal,” kata Gus Rofi’i.

Penulis: Tata